Rating Underweight untuk Emiten Distributor Migas
JP Morgan, perbankan investasi asal Amerika Serikat, menjadi sorotan dengan pandangannya yang berbeda terhadap saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), salah satu emiten distributor migas di Indonesia. Meskipun mayoritas analis memberikan rekomendasi beli, JP Morgan menetapkan rating underweight untuk saham AKRA.
Dalam penelitian terbaru, analis JP Morgan yang dipimpin oleh Arnanto Januri menyatakan bahwa proyeksi konsensus terhadap kinerja AKRA terlalu optimis, sehingga berpotensi untuk direvisi ke bawah di masa yang akan datang. Mereka memperkirakan pendapatan AKRA pada tahun 2024 akan berada di bawah ekspektasi konsensus, disebabkan oleh dampak negatif dari situasi politik terhadap volume distribusi dan penjualan lahan industri JIIPE.
Target Harga dan Proyeksi Keuangan
Meskipun saham AKRA menguat di pasar dengan kenaikan YtD yang signifikan, JP Morgan menetapkan target harga saham sebesar Rp1.220 hingga Desember 2024, dengan ekspektasi katalis terbatas dari normalisasi margin bisnis transportasi dan distribusi. Mereka juga memperkirakan penjualan lahan industri JIIPE akan lebih rendah dari target perseroan.
Dari sisi proyeksi keuangan, JP Morgan mengantisipasi penurunan tajam pada pendapatan dan laba bersih AKRA dari tahun ke tahun, dengan peningkatan yang moderat di tahun 2024.
Potensi Pertumbuhan dan Investasi AKRA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Memberi Rating Overweight
Dalam kontras dengan pandangan JP Morgan, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memberikan rating overweight untuk sektor migas Indonesia dan merekomendasikan trading buy untuk saham AKRA dengan target harga yang lebih tinggi.
Peluang Pertumbuhan dari Hilirisasi Industri
Analisis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, khususnya Robertus Hardymen, menyoroti peluang pertumbuhan permintaan dari proyek-proyek hilirisasi industri di dalam negeri. Dengan lebih dari 10 smelter nikel baru yang mulai beroperasi secara komersial dalam tiga tahun terakhir, terdapat potensi signifikan untuk perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam distribusi bahan kimia dasar.
Investasi dan Ekspansi AKRA
Selain rating overweight, Mirae Asset juga menempatkan AKRA sebagai top pick mereka dengan mempertimbangkan ekspansi perusahaan di kawasan industri.
Investasi dalam Anak Usaha: AKR Sea Transport
Penguatan Armada untuk Logistik Supply Chain
Dalam upaya untuk mengembangkan aktivitas bisnis logistik supply chain, AKRA menyuntikkan modal sebesar Rp210 miliar kepada anak usahanya, PT AKR Sea Transport, untuk pembelian kapal. Dana tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan prinsipal serta pelanggan industri kimia dan energi yang semakin berkembang di Indonesia.
Perluasan Armada dan Jaringan Logistik
Dengan penambahan dua armada kapal oil tanker, AKRA Sea Transport semakin memperkuat jaringan logistiknya dalam mendistribusikan bahan kimia dasar dan BBM ke seluruh Indonesia. Investasi ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan berulang perusahaan, terutama dengan ekspansi operasional di bidang perdagangan dan distribusi BBM.
Kesimpulan
Meskipun pandangan JP Morgan cenderung konservatif terhadap saham AKRA, analisis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyoroti potensi pertumbuhan dari hilirisasi industri dan ekspansi perusahaan, yang menjadi faktor yang mendukung rating overweight dan rekomendasi trading buy untuk saham AKRA. Dengan investasi dalam anak usahanya, AKRA Sea Transport, serta rencana ekspansi operasional di berbagai bidang, AKRA terus berusaha mengoptimalkan potensi pertumbuhan dan menghadapi tantangan dari pasar yang dinamis.
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Intervest
Technology Enthusiast 👨💻, Stock Market Enthusiast 🚀
Most Popular
-
1
-
2
-
3