Rekomendasi Saham BNGA Senin 20/09

InBot, AI chatbot pertama di Indonesia yang didesain khusus untuk menganalisis saham perusahaan terbuka, baru-baru ini memberikan rekomendasi yang menarik bagi investor yang ingin mempertimbangkan saham BNGA. Melalui platform interaktifnya, yang bisa diakses di InBot, InBot menganalisis saham BNGA berdasarkan performa fundamental dan teknikal terkini, memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih cerdas.

Kondisi Fundamental Saham BNGA

Saham BNGA mencatatkan kinerja fundamental yang cukup stabil, dengan peningkatan pendapatan yang konsisten pada kuartal kedua tahun 2024. Menurut data terbaru, pendapatan bunga dan syariah BNGA mencapai Rp 6,006 triliun pada Q2 2024, naik dari Rp 5,845 triliun di kuartal sebelumnya. Hal ini menandakan kemampuan perusahaan untuk menjaga pertumbuhan pendapatan di tengah dinamika ekonomi yang menantang.

Selain itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat signifikan, mencapai Rp 1,726 triliun pada Q2 2024. Kenaikan ini menjadi bukti bahwa manajemen BNGA mampu mengelola operasional perusahaan dengan efisien, serta mampu menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

Dari sisi valuasi, BNGA terlihat undervalued dengan PE Ratio (TTM) sebesar 7.24, lebih rendah dibandingkan median PE Ratio IHSG sebesar 7.89. Kondisi ini menjadikan BNGA lebih menarik dari perspektif value investor, yang mencari saham dengan valuasi yang relatif murah namun memiliki fundamental yang kuat. Ditambah lagi, BNGA menawarkan Dividend Yield sebesar 6.41%, menarik bagi investor yang fokus pada pendapatan pasif melalui dividen.

Analisis Teknikal Saham BNGA

Dari sudut pandang teknikal, harga saham BNGA saat ini berada di level Rp 1,915. Beberapa indikator teknikal kunci yang dianalisis oleh InBot menunjukkan kondisi berikut:

• RSI (Relative Strength Index): Pada level 49.18, RSI BNGA berada dalam kondisi netral. Ini menandakan bahwa saham ini tidak sedang dalam kondisi overbought (terlalu dibeli) atau oversold (terlalu dijual), memberikan peluang bagi investor untuk masuk tanpa khawatir akan tekanan beli atau jual yang berlebihan.
• MACD (Moving Average Convergence Divergence): Garis MACD berada di level 24.78, sedangkan garis sinyal berada di 31.87, yang menunjukkan adanya potensi bearish. Namun, peluang untuk pembalikan ke arah bullish tetap ada jika ada katalis positif yang signifikan.
• SMA (Simple Moving Average): SMA 50 berada di Rp 1,867.5 dan SMA 200 di Rp 1,835.95, menunjukkan tren jangka panjang yang masih positif. Artinya, meski ada potensi tekanan jangka pendek, tren keseluruhan BNGA masih dalam kondisi yang baik untuk jangka panjang.

Rekomendasi Entry Price

Berdasarkan kombinasi analisis fundamental dan teknikal, InBot memberikan rekomendasi harga masuk (entry price) bagi investor yang tertarik pada saham BNGA. Dengan level support kuat di kisaran Rp 1,850 - Rp 1,867 (berdasarkan pergerakan SMA 50 dan SMA 200), harga entry yang disarankan berada di kisaran Rp 1,900 - Rp 1,915.

InBot merekomendasikan untuk memantau pergerakan harga dan volume transaksi dengan cermat. Jika harga BNGA turun dan menembus level support di Rp 1,850, investor disarankan untuk menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum melakukan pembelian. Namun, jika ada konfirmasi bullish yang kuat, entry pada harga saat ini bisa menjadi keputusan yang bijak.

Kesimpulan

Saham BNGA menawarkan peluang menarik, baik dari sisi fundamental maupun teknikal. Kenaikan pendapatan dan laba bersih yang stabil, serta valuasi yang lebih rendah dibandingkan dengan median IHSG, memberikan daya tarik bagi investor. Di sisi teknikal, meski ada potensi tekanan bearish, tren jangka panjang tetap positif, terutama dengan harga entry yang mendekati level support kuat.

Bagi investor yang ingin mendapatkan analisis lebih lanjut, InBot dapat diakses melalui inbot.intervest.io/chat. Platform ini akan membantu investor dalam melakukan analisis saham, baik dari sisi fundamental maupun teknikal, untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih tepat.