Rekor ATH IHSG Tersentuh, Akhirnya Melemah: Ini Saham Incaran Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi baru di level 7.715,76 pada hari ini. Namun, IHSG akhirnya ditutup melemah 0,41% atau turun 31,27 poin ke posisi 7.627,60 pada penutupan perdagangan Kamis (29/8).

Meskipun IHSG terkoreksi, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,41 triliun di seluruh pasar. Di pasar reguler, net buy asing mencapai Rp 1,16 triliun, sementara di pasar negosiasi, net buy asing tercatat sebesar Rp 247,05 miliar.

Saham-saham yang paling banyak diborong oleh investor asing hari ini antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 256,98 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 176,58 miliar, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sebesar Rp 160,23 miliar.

Di sisi lain, saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing mencakup PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan net sell sebesar Rp 63,01 miliar, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sebesar Rp 21,63 miliar, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar Rp 20,22 miliar.

Top Gainers dan Losers LQ45

Pada kelompok saham LQ45, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) memimpin sebagai top gainer dengan kenaikan 6,79%. Disusul oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 1,68%, dan PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 1%.

Sebaliknya, top losers LQ45 terdiri dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 4,20%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melemah 3,23%, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang turun 2,91%.

Sepuluh Sektor Seret IHSG ke Zona Merah

Sebanyak sepuluh indeks sektoral turut menyeret IHSG ke zona merah. Hanya sektor barang konsumsi nonprimer yang mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,05%. Sektor barang baku mengalami penurunan terbesar sebesar 1,38%, diikuti oleh sektor transportasi dan logistik yang anjlok 1,21%.

Sektor kesehatan juga merosot 0,77%, disusul oleh sektor energi yang tergerus 0,57%, dan sektor barang konsumsi primer yang terpangkas 0,50%. Sektor properti dan real estat, sektor teknologi, sektor keuangan, sektor perindustrian, dan sektor infrastruktur juga mencatatkan pelemahan, masing-masing sebesar 0,44%, 0,21%, 0,19%, 0,03%, dan 0,03%.

Volume dan Nilai Transaksi

Total volume transaksi di bursa mencapai 17,43 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,38 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 317 saham mengalami penurunan, 264 saham menguat, dan 206 saham berada di posisi stagnan.

Meskipun IHSG melemah pada perdagangan hari ini, secara mingguan IHSG masih mencatatkan penguatan sebesar 1,86%. Sementara itu, sejak awal tahun, IHSG telah menguat 4,88%.