Ringkasan Transaksi Digital Bank Besar Indonesia Tahun 2023

Pada tahun ini, dunia perbankan Indonesia menyaksikan lonjakan pesat dalam transaksi digital, dengan Bank Indonesia (BI) mencatat pencapaian gemilang. Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) hingga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Bank Mandiri) turut ambil bagian dalam persaingan sengit untuk mengembangkan layanan digital mereka. Data dari BI pada November 2023 mengungkapkan bahwa nilai transaksi digital perbankan mencapai Rp5.163,76 triliun, tumbuh sebanyak 13,21% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Tidak hanya itu, transaksi uang elektronik juga mencatat peningkatan signifikan sebesar 16,95% yoy menjadi Rp41,30 triliun. Selanjutnya, transaksi QRIS melonjak luar biasa sebesar 157,43% yoy, mencapai Rp24,90 triliun, dengan jumlah pengguna mencapai 45,03 juta dan jumlah pedagang mencapai 30,12 juta, yang sebagian besar adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan lalu.

Berikut ini ringkasan pencapaian transaksi digital di BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri:

1. BRI (BBRI)

• Jumlah transaksi di platform digital BRI, BRImo, mencapai 2,19 miliar per September 2023, tumbuh 78,1% yoy.
• Jumlah pengguna BRImo mencapai 29,8 juta, naik 38,5% secara tahunan pada kuartal III/2023.
• Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaporkan pertumbuhan luar biasa dalam transaksi digital dengan nilai mencapai Rp2.984,2 triliun, meningkat 65,2% yoy.

2. BCA (BBCA):

• Volume transaksi digital, yang melibatkan mobile dan internet banking, mencapai 18,7 miliar, meningkat 30% yoy per September 2023.
• Jumlah pengguna mobile banking mencapai 30,8 juta, naik 23% secara tahunan pada kuartal III/2023.
• Transaksi digital banking di BCA mencapai puncaknya dengan nilai transaksi mobile dan internet banking sebesar Rp18,44 triliun, tumbuh 9% yoy pada kuartal III/2023.

3. BNI (BBNI):

• Jumlah transaksi digital mencapai 738 juta, naik 75,3% yoy.
• SEVP Digital Business BNI, Rian Eriana Kaslan, menegaskan bahwa katalisator pertumbuhan layanan digital mereka adalah peningkatan kinerja aplikasi dan stabilitas teknis, serta penambahan fitur yang dibutuhkan nasabah.
• Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan nilai transaksi digital sebesar Rp874 triliun pada kuartal III/2023, meningkat 53,6% yoy.

4. Bank Mandiri (BMRI):

• Volume transaksi digital mencapai 2 miliar, naik 46% yoy.
• Jumlah pengguna layanan digital mencapai 21 juta, tumbuh 55% per September 2023.
• Bank Mandiri mencatat pertumbuhan nilai transaksi digital sebesar 46% yoy, mencapai Rp2.400 triliun.

Dengan capaian fantastis ini, transaksi digital di BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri terus menorehkan prestasi dan menjadi pionir dalam membawa perbankan Indonesia ke era digital yang semakin canggih.