Saham GOTO Tetap Solid di Awal Februari 2024, Rekomendasi Beli dari Analis Top

JAKARTA — Saat memasuki awal Februari 2024, sejumlah sekuritas masih mempertahankan keyakinan pada saham GOTO. Menurut data konsensus analis Bloomberg per Kamis (1/2/2024) pukul 11:30 WIB, PT Maybank Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp110, sementara PT Citigroup Sekuritas Indonesia memberikan peringkat beli dengan target harga yang lebih tinggi, yakni Rp195.

Meskipun Citigroup telah mempertahankan target harga Rp195 sejak Agustus 2023, konsensus analis menempatkan target harga saham GOTO pada Rp105,68 dalam 12 bulan ke depan, dengan potensi return sekitar 17,4% dari Rp90. Mayoritas analis, sebanyak 55,6%, merekomendasikan beli, sementara 33,3% memberikan peringkat hold dan 11,1% jual.

Rapor bulanan saham GOTO mengindikasikan pergerakan positif pada Januari 2024, naik 2,33% menjadi Rp88 setelah koreksi pada Desember 2023.

Dalam konteks perusahaan, Manajemen GoTo Gojek Tokopedia mengumumkan penyelesaian transaksi pengambilalihan saham Tokopedia oleh TikTok pada Rabu (31/1/2024). Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, menyatakan bahwa ini adalah langkah besar bagi Grup GoTo. Setelah mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV/2023, GOTO berencana untuk mengakselerasi pertumbuhannya dengan dukungan ekosistem mitra bisnis GOTO.

Patrick juga menyampaikan rencana untuk mengoptimalkan penggunaan modal dan mencatat kinerja solid pada akhir 2023. Informasi lebih lanjut mengenai kinerja akan diumumkan pada paparan kinerja GOTO untuk kuartal IV/2023 dan tahun buku 2023, yang akan dilakukan pada bulan Maret mendatang.

Dalam kolaborasinya dengan TikTok, GOTO berencana untuk menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia. Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo berkomitmen untuk memperluas manfaat bagi konsumen dan pelaku UMKM Indonesia tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.