Beberapa pemegang saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan kepemilikan di atas 100 juta lembar telah menunjukkan strategi pengelolaan portofolio yang beragam menjelang periode Maret 2024, terutama setelah usulan dividen dari perusahaan.
Schroders PLC: Meski jumlah saham ASII yang mereka pegang tidak berubah hingga Februari 2024, Schroders tercatat meningkatkan kepemilikannya menjadi 103,82 juta lembar pada Maret 2024.
Dimensional Fund Advisors LP: Dimensional awalnya mengurangi kepemilikan mereka, tetapi pada Maret 2024, mereka kembali membeli saham ASII, meningkatkan jumlah kepemilikan menjadi 255,23 juta lembar.
BlackRock Inc. dan State Street Corp: Di sisi lain, BlackRock Inc. dan State Street Corp mulai mengurangi kepemilikan mereka pada Maret 2024, menunjukkan perubahan dalam strategi investasi mereka.
Usulan Dividen ASII untuk Tahun Buku 2023
Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, mengusulkan pembagian dividen final sebesar Rp421 per saham kepada pemegang sahamnya, dengan total dividen mencapai Rp17,04 triliun. Ini merupakan bagian dari total dividen ASII sebesar Rp519 per saham untuk tahun buku 2023.
Analisis Kinerja dan Ramalan Saham ASII untuk 2024
Menurut Tim Riset Kiwoom Sekuritas, meskipun ada sentimen negatif dari masuknya BYD Automobile, mereka tetap melihat performa positif dari ASII pada tahun 2023. Rekomendasi investasi untuk saham ASII dan PT United Tractors Tbk (UNTR) masih positif, dengan proyeksi pendapatan yang tinggi.
Kinerja Keuangan Astra International
Pada tahun buku 2023, Astra International mencatat pendapatan sebesar Rp316,56 triliun, dengan pendapatan tertinggi dari segmen alat berat dan tambang serta segmen otomotif. Laba bersih perusahaan untuk tahun tersebut mencapai Rp33,83 triliun, menunjukkan pertumbuhan dari tahun sebelumnya.
Dengan demikian, meskipun terdapat variasi dalam strategi pemegang saham, kinerja keuangan Astra International tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif pada tahun 2023.
Deanra
-
Deanra
-
Most Popular
-
1
-
2
-
3
-
4