Top Gainers Pekan Ini Ciptakan Peluang Cuan!

JAKARTA - Pasar saham Indonesia mengalami gebrakan signifikan dalam sepekan perdagangan terakhir, menawarkan peluang cuan yang menarik bagi para investor. Beberapa perusahaan terkemuka, seperti Grup Sinarmas milik keluarga Widjaja, Grup MNC milik Hary Tanoe, dan Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu, berhasil mencatatkan kinerja luar biasa.

Menurut data terbaru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 15-19 Januari 2024, sejumlah saham berhasil mencatatkan kenaikan dua digit dan masuk dalam daftar top 10 gainers sepekan.

Peringkat pertama ditempati oleh PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS), sebuah emiten yang baru saja meluncurkan Initial Public Offering (IPO) pada 8 Januari 2024 dengan harga Rp338 per saham. Saham CGAS mengalami lonjakan mencolok sebesar 89,02%, mencapai Rp930 dari sebelumnya Rp492 dalam waktu satu minggu.

Di posisi kedua, saham Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menjadi sorotan dengan lonjakan 57,91%, mencapai Rp142.000 dari Rp89.925 per saham dalam sepekan ini. Saham DSSA bahkan sempat masuk dalam pantauan Bursa dengan penetapan unusual market activity (UMA) pada 17 Januari 2024.

Pada peringkat ketiga, saham Grup Mayapada milik konglomerat Dato Sri Tahir, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), mencatatkan kenaikan sebesar 50%, mencapai Rp384 dari Rp256 per saham dalam satu minggu.

Tidak ketinggalan, saham Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo juga menunjukkan performa mengesankan. Saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) berhasil mencatatkan kenaikan 44%, mencapai Rp144 dari sebelumnya Rp100 per saham.

Selain itu, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dari Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu juga menarik perhatian. Dalam sepekan, saham TPIA melonjak hingga 221,9%, mencapai Rp4.350 dari Rp3.560 per saham, menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di daftar top 10 gainers sepekan, yakni Rp376 triliun.

Secara keseluruhan, tren positif juga terlihat pada rata-rata nilai transaksi harian saham, meningkat sebesar 9,22% menjadi Rp10,68 triliun, rata-rata volume transaksi harian saham naik 8,57% menjadi 18,25 miliar lembar saham, dan kapitalisasi pasar sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 0,60% menjadi Rp11.352,54 triliun.

Meskipun demikian, penting bagi para investor untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Perkembangan pasar saham selalu dinamis, dan keberhasilan investasi tidak dapat dijamin. Tetaplah mengikuti berita dan informasi terkini untuk membuat keputusan yang cerdas dalam dunia investasi.