Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
International

Wall Street Turun karena Kekhawatiran Inflasi Tinggi dan Dampaknya

Wall Street turun karena kekhawatiran inflasi tinggi dan suku bunga. Saham-saham terpukul, terutama sektor teknologi.

Author's avatar Intervest
by Intervest Mar 15, 2024 23:42:39
Wall Street Turun karena Kekhawatiran Inflasi Tinggi dan Dampaknya Image's

Pada awal perdagangan hari ini (15/3), Wall Street turun karena kekhawatiran akan dampak inflasi tinggi terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve AS. Hal ini membuat saham-saham yang rentan terhadap suku bunga terpengaruh, terutama menjelang pertemuan bank sentral minggu depan.

Penurunan Indeks Saham Utama

Pada Jumat (15/3), indeks saham utama AS mengalami penurunan. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebesar 149,00 poin atau 0,38%, mencapai 38.756,66. Sementara itu, indeks S&P 500 melemah sebesar 33,83 poin atau 0,66%, menjadi 5.116,65. Nasdaq Composite juga mengalami penurunan, turun sebanyak 141,76 poin atau 0,88%, ke level 15.986,77.

Teknologi Informasi Terpukul

Delapan dari 11 sektor utama di indeks S&P 500 diperdagangkan dengan penurunan, dengan sektor teknologi informasi menjadi yang paling terpukul, mengalami penurunan sebesar 1,4%.

Ketidakpastian Terkait Kebijakan Suku Bunga

Investor mengekang taruhan terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni, menurut CME FedWatch Tool, yang turun dari 73% menjadi sekitar 57%. Semua perhatian kini tertuju pada pertemuan Federal Reserve minggu depan untuk mencari petunjuk mengenai waktu siklus pelonggaran suku bunga bank sentral.

Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Pasar

Produksi di pabrik-pabrik AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Februari, namun data bulan sebelumnya direvisi turun tajam, menunjukkan masih adanya hambatan bagi manufaktur akibat kenaikan suku bunga. Pembacaan awal Universitas Michigan mengenai indeks sentimen konsumen juga sedikit di bawah perkiraan.

Akhir Kontrak Derivatif Triwulanan

Jumat juga menandai berakhirnya kontrak derivatif triwulanan yang berdampak pada saham, opsi indeks, dan kontrak berjangka secara bersamaan, yang dikenal sebagai "triple witching".

Saham Pertumbuhan Megacap dan Sektor Semikonduktor

Mayoritas saham pertumbuhan megacap berada di bawah tekanan, termasuk Microsoft yang turun 1,7%, dan Nvidia yang kehilangan 0,6%. Saham semikonduktor juga mengalami penurunan, dengan konferensi pengembang GTC global yang akan datang menjadi perhatian untuk pengumuman terkait AI.

Keseluruhan, penurunan di Wall Street pada awal perdagangan hari ini tercermin dari kekhawatiran investor terhadap inflasi yang tinggi dan potensi dampaknya terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve AS. Pasar akan tetap memperhatikan perkembangan ini menjelang pertemuan bank sentral minggu depan.

Share to :
13
Author Image of Intervest

Intervest

Technology Enthusiast 👨‍💻, Stock Market Enthusiast 🚀

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io