Loading... Please wait...
Logo Icon

INTERVEST

A Comportable Place for You

Hati-hati penipuan : Kami (intervest.io) tidak menyediakan layanan penitipan dana atau deposit yang menjanjikan keuntungan.
Logo Icon
INTERVEST
-- ticker loading --
Insight

IHSG Dibuka Melemah 0,04%, Saham GOTO Hingga BREN Jadi Beban

IHSG melemah tipis pada pembukaan perdagangan Jumat (4/10/2024), tertekan oleh pelemahan saham GOTO, BREN, dan CUAN. Saham energi menopang IHSG meski koreksi berlanjut.

Author's avatar Intervest
by Intervest Oct 04, 2024 09:42:21
IHSG Dibuka Melemah 0,04%, Saham GOTO Hingga BREN Jadi Beban Image's

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan Jumat, 4 Oktober 2024, dengan sedikit penurunan. IHSG turun tipis 0,04% ke level 7.540 pada sesi pertama perdagangan. Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh pelemahan beberapa saham utama seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG bergerak di rentang 7.531 hingga 7.549, setelah pembukaan perdagangan di zona merah. Meski mengalami penurunan tipis, pasar tetap menunjukkan dinamika dengan 183 saham mencatatkan kenaikan, 95 saham melemah, dan 213 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG juga mencatat nilai yang signifikan, yakni Rp12.632 triliun.

Saham-saham yang Tertekan

Pada perdagangan hari ini, saham GOTO mencatatkan koreksi terbesar. Saham perusahaan teknologi ini melemah 6,25% ke level Rp60 per lembar dengan transaksi mencapai Rp123,8 miliar melibatkan 2 miliar lembar saham. Koreksi ini menunjukkan adanya tekanan signifikan pada sektor teknologi.

Tak hanya GOTO, saham energi terbarukan BREN dan CUAN juga ikut terkoreksi. Saham BREN turun 2,41% ke level Rp7.100 per lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp30,91 miliar yang melibatkan 4,52 juta lembar saham. Sementara itu, CUAN mengalami penurunan 0,73% ke level Rp6.800 per lembar dengan transaksi sebesar Rp5,9 miliar melibatkan 826,1 ribu lembar saham.

Saham Penopang IHSG

Meski beberapa saham tertekan, ada juga saham yang menopang IHSG hari ini, terutama dari sektor energi. Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 6,19% ke level Rp240 per lembar, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 5,11% ke level Rp1.440 per lembar, dan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menguat 6% ke level Rp106 per lembar.

Penguatan saham-saham energi ini memberikan sedikit napas bagi IHSG di tengah koreksi yang masih berlangsung. Kenaikan pada saham-saham sektor minyak dan gas ini dipicu oleh sentimen positif dari peningkatan harga minyak global dan ekspektasi permintaan yang kuat di masa mendatang.

Prediksi Pergerakan IHSG

Meskipun beberapa saham memberikan sinyal positif, analis masih memproyeksikan bahwa IHSG akan melanjutkan tren koreksinya. Tim analis MNC Sekuritas memprediksi bahwa IHSG akan bergerak menuju level 7.347 pada perdagangan akhir pekan ini. Menurut mereka, koreksi IHSG masih tertahan oleh moving average 60 hari (MA60), yang memberikan sedikit support bagi indeks komposit.

"Kami memperkirakan posisi IHSG saat ini berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah, sehingga IHSG masih akan rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7.454 atau worst case-nya ke 7.347," jelas tim analis dalam riset hariannya.

Untuk hari ini, MNC Sekuritas menyebut level support IHSG berada di kisaran 7.460 dan 7.366, sementara level resistansi berada pada rentang 7.654 hingga 7.810. Pergerakan IHSG masih didominasi oleh volume penjualan, meskipun ada tanda-tanda penguatan di beberapa sektor.

Saham yang Perlu Dicermati

Bagi investor yang masih optimis, beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati hari ini antara lain PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Ketiga saham ini diprediksi memiliki potensi penguatan meski IHSG dalam tren koreksi.

Sentimen Pasar dan Faktor Global

Sentimen global seperti penguatan dolar AS dan fluktuasi harga komoditas global masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter di negara maju juga menjadi perhatian investor.

Namun demikian, sektor energi dan komoditas tampaknya masih menjadi penopang utama bagi IHSG, dengan saham-saham seperti ENRG dan MEDC menunjukkan performa positif. Kenaikan harga minyak global diperkirakan akan terus menjadi pendorong bagi saham-saham sektor energi di Indonesia.

Share to :
19
Author Image of Intervest

Intervest

Technology Enthusiast 👨‍💻, Stock Market Enthusiast 🚀

Artikel Lainnya

©2024 Intervest.io